PENDIDIKAN JARAK JAUH
MENGHUBUNGKAN PELAJAR MELAMPAUI RUANG
KELAS
11. TUJUAN
Dengan
mempelajari materi kita dapat menjelaskan pendidikan jarak jauh dan bagaimana cara
menggunakannya agar dapat memudahkan siswa dalam belajar.
22. PENGERTIAN
PENDIDIKAN JARAK JAUH
Pendidikan jarak jauh adalah: pendidikan terbuka dengan
program belajar yang terstruktur relatif ketat dan pola pembalajaran yang berlangsung
tanpa tatap muka atau terpisah antara instruktur dan peserta didik (Sadirman,
dkk,1996:13).
Menurut Setiadji dkk,2005;1 (Bambang Warista,2011;15)
pendidikan jarak jauh adalah pendidikan dimana peserta didik terpisah dari
instruktur/pendidik dan pembelajaran menggunakan berbagai sumber belajar dengan
memanfaatkan TIK dan media pembelajaran lainnya. Menurut Keegen (1980)
mengidentifikasikan elemen yang merupakan kunci bagi definisi formal untuk
pendidikan jarak jauh adalah:
a)
Pemisahan fisik pembelajar dengan sang guru
b)
Program pengajaran yang terkelola
c)
Teknologi telekomunikasi
d)
Komunikasi dua arah
Jadi dapat disimpulkan
bahwa Pendidikan Jarak Jauh adalah proses pendidikan yang terjadi yang mana
antara guru dan peserta didik terpisah/ tidak terjadi tatap muka dan
mengggunakan berbagai media dan teknologi dalam
menyampaikan materi dari pendidikan tersebut .
33. FUNGSI
PENDIDIKAN JARAK JAUH
a)
Mempermudah dalam penyajian informasi
b)
Praktik dengan umpan balik
c)
Akses terhadap sumber-sumber belajar
Adanya pemanfaatan sumber belajar lainnya seperti;
i.
Materi yang telah di cetak (buku teks, lembar kerja dan buku bacaan
tambahan lainnya)
ii.
Materi dengan bantuan audio visual (kaset audio
maupun kaset video, sistem multimedia CD,DVD)
iii.
Basis data computer (pencarian data on line)
iv.
Kits (misalnya, untuk percobaan laboratorium,
atau untuk menguji specimen dari objek sebenarnya)
v.
Perpustakaan
44. MENGAJAR
JARAK JAUH
Dalam
mengajar sistem jarak jauh hal yang harus diperhatikan oleh pendidik:
a)
Guru harus mengatur dan mengurutkan isi dari
materi yang akan diajarkan karena berkaitan dengan hasil apa yang akan
diperoleh oleh siswa
b)
Mengetahui sumber daya apa saja yang tersedia
c)
Kemampuan yang telah dimiliki oleh siswa untuk
mengggunakan media apa yang tepat
d)
Apa yang harus para siswa laukukan untuk
menjamin pengalaman belajar yang
berkualitas (Dabbagh & Bannan-Ritland, 2005)
55. PERAN
YANG HARUS DIMILIKI DALAM PENDIDIKAN JARAK JAUH
a)
Peran Siswa
Siswa harus memahami
peran mereka dalam pendidikan jarak jauh, salah satunya adalah siswa harus
mengetahui bagaimana menggunakan teknologi berkomunikasi dengan guru dan saling
berkomunikasi dengan rekan , dan siswa harus dapat menggunakan teknologi untuk
dapat berinteraksi dengan guru dalam kegiatan diskusi, siswa juga harus dapat
mengetahui cara beretika dalam berkomunikasi.
b)
Peran Guru
Guru dalam
pembelajaran jarak jauh harus dapat memastikan bahwa para siswa sepenuhnya
memahami tanggung jawab mereka dan bagaimana mengatur mereka kelas, dan guru harus mengawasi mereka agar tidak
ada yang tertinggal dalam mengikuti materi pelajaran.
c)
Peran Fasilitator
Fasilitator merupakan pembantu ruang
kelas jauh yang hadir di tempat-tempat yang jauh, Peran fasilitator dalam
pendidikan jarak jauh
v
Mengawasi dan turut serta secara aktif dalam
seluruh program yang terkait dengan siswa
v
Mendorong interaksi dengan guru dan sesama siswa
v
Mengontrol terhada jawaban yang diberikan pada
tempat yang terpisah
v
Menyelesaikan secara langsung masalah pengajaran
atau disiplin
v
Menyediakan lemabaran kerja dan kuis tambahan
v
Bertanggung jawab mengoperasikan dan mengatasi
permasalahan peralatan
d)
Peran Teknologi
Dengan adanya
teknologi seperti media audio, visual, kamera, televisi, telephone, perangkat
lunak (Power point, Web, flash player, Dll)
semuanya itu dapat memudahkan
siswa dan guru dalam memberikan dan memahami materi pelajaran yang ada.
66. AUDIO
DALAM PENDIDIKAN JARAK JAUH
Audio memiliki sejarah yang panjang dalam pendidikan jarak
jauh. Kunci keberhasilan dalam penggunaan audio dalam pendidikan jarak jauh
adalah sumber daya apa yang tersedia bagi para siswa di berbagai lokasi dan
menyadari bahwa audio terkadang sudah
mencukupi untuk menyampaikan pengalaman belajar.
a.
Keuntungan Audio Dalam Pendidikan Jarak Jauh
v
Efektif Biaya
Menggunakan Telekonferensi audio
dapat mengurangi biaya , karena tanpa harus mengeluarkan banyak waktu dan biaya
untuk kepentingan perjalanan
v
Mudah Digunakan
Telekonferensi audio merupakan bentuk telekomunikasi yang paling mudah untuk
diakses karena tersambung dengan perangkat
telepon
v
Interaksi
Semua peserta mendapatkan pesan yang
sama dan mereka dapat berbicara kepada guru dan pelajar yang lainnya
b.
Kekurangan Audio dalam Pendidikan Jarak Jauh
v
Kurangnya informasi visual
v
Gangguan dalam audio
v
Kurangnya kemampuan siswa dalam menggunakan
media Audio
77. TELEVISI
DALAM PENDIDIKAN JARAK JAUH
Teknologi televisi menawarkan banyak kesempatan pengajaran
yang berbeda bagi pembelajar. Siswa terlibat dengan belajar mandiri dengan
menampilkan program pada saluran televisi. Sistem penyebaran televisi
a.
Transmisi Broadcast
Broadcasting penyiaran gelombang
elotromagnetik yang kuat melalui udara
b.
Transmisi Satelit
Komunikasi satelit merujuk pada
sebuah perangkat yang mengorbit diluar angkasa yang menerima sinyal dari
stasiun di bumi dan memancar ulang sinyal-sinyal tersebut ke lokasi yang lebih
jauh
c.
Transmisi Gelombang Mikro
Sinyal televisi gelombang mikro
diudarakan sepanjang serangkaian menara untuk menyiarkan program. Gelombang
mikro memiliki keterbatasan sinyal yang diudarakan pada frukuensi gelombang
mikro tinggi ini bergerak di pola jalur penglihatan
d.
Transmisi Sirkuit Tertutup (Sirkuit Televisi
Tertutup CCTV)
CCTV merujuk pada sistem distribusi
privat yang dihubungkan oleh kabel atau serat optic. Sinyal CCTV tidak bisa
diterima diluar jaringan privat . keuntungan sinyal CCTV adalah bahwa sistem
tidak membutuhkan lisensi pemerintah dan bisa dipasang bebas oleh lembaga
manapun yang ingin memasangkannya.
e.
Transmisi Kabel
f.
Transmisi On Line
88. OPSI-OPSI TELEVISI DALAM PELAJARAN
a.
Broadcasting
Public Broadcasting
System (PBS) menawarkan jenis pemograman alternativ bagi pemirsa yang tidak
dilayani dengan baik oleh program siaran bagi pemirsa masal.
b.
Televisi Pengajaran
Televisi
pengajaran merupakan program untuk penggunaan langsung diruang kelas untuk
mencapai tujuan kurikulum tertentu. Televisi pengajaran (ITV) merupakan sebuah
acara utama dari jadwal siang hari di sebagian besar stasiun public.
Program ITV
berdurasi 15 menit hinggan 30 menit dan
sebuah program tunggal sering diulang dalam jam-jam yang berbeda di sepanjang
pekan untuk memungkinkan fleksibilitas dalam penjadwalan ruang kelas. Program
ITV tidak menyajikan pengajaran inti dalam bidang mata pelajaran dasar. Peran
ITV melayani tujuan-tujuan berikut:
v
Membantu guru dalam menyajikan mata pelajaran
yang sulit bagi siswa (seni, music, matematika, sains, dan kesehatan)
v
Melengkapi pemberian mata pelajaran yang tidak
cukup di berikan di ruangan kelas
v
Untuk meningkatkan motivasi siswa dalam mata
pelajaran tertentu seperti sastra
c.
Integrasi
Operator kabel
memberikan kepada sekolah-sekolah sebuah program khusus , panduan guru, dan
bahkan layanan computer khusus, banyak sumber program yang tersedia via kabel.
Sejumlah cara ini menawarkan pemprograman berkualitas tinggi yang cocok
digunakan di sekolah.
d.
Televisi Interaktif
Televisi yang awalnya berfungsi sebagai media visual.
Kini berubah menjadi media interaktif. Televisi interaktif terdiri dari dua
bagian:
v
Video satu arah, audio dua arah
Dalam hal pemancaran Broadcast, satelit, dan gelombang
mikro, kemampuan talkback biasanya ditambahkan dengan menggunakan alat berupa
telepon yang menghubungi studio asal.
v
Video dua arah, audio dua arah
Televisi yang benar-benar interaktif dengan komunikasi
dua arahbaik video maupun audio atau televise dua arah yang dihasilkan dengan
melengkapi pengirim dan tempat penerima dengan kamera dan mikrofonyang saling
dikaitkan dengan dengan alat yang
melakukan transmisi dua arah
Keuntungan Media Televisi:
v
Sumber daya ekstra
Speker-speker khusus untuk memperkuat diskusi kelas atau
akses kepada suatu area studi memungkinkan bagi para siswa untuk mengembangkan
pembelajaran mereka
v
Mudah digunakan
Sumber daya televisi penyiaran mudah digunakan di dalam
ruang kelas
v
Belajar lanjutan
Siswa dapat belajar lanjutan dan belajar tambahan di
ruang kelas
v
Menggabungkan media
Televisi menyediakan baik informasi audio dan video secara
serentak
Kekurangan Media televisi
v
Biaya ekstra
Sistem televisi interaktif
membutuhkan biaya yang besar untuk di operasionalkan
v
Ketersediaan ruang kelas interaktif
Ruang kelas televisi interaktif tidak
langsung tersedia bai siswa
v
Kesesuain jadwal
Jadwal pemprograman televisi mungkin
tidak ssuai dengan kurikulum, sehingga memungkinkan para siswa menyimak konten
di luar dari pembelajaran yang ada
v
Pengalaman yang terbatas menggunakan sistem
Banyak guru dan siswa memiliki pengalaman
terbatas menggunakan sistem televisi interaktif
DAFTAR RUJUKAN
Smaldino,Heinich,Molenda,Russel.2008. Instructional Media and Technologies for learning,(9th
edition).New York : Macmillan Publishing Company.
No comments:
Post a Comment