BAB I
TEORI MEDIA ( SECARA UMUM )
A.
Definsi
Media Pembelajaran
Media
merupakan bentuk jamak dari perantara atau medium,yaitu sebagai sarana
komunikasi. Menurut Smaldino (2008:6) media merupakan to anything that carries information between a source and a receiver.
Segala sesuatu yang menyampaikan informasi dari sumber informasi kepada yang
menerima informasi disebut dengan media. Dengan demikian media menjadi
perantara antara sumber dengan penerima informasi.
Media menurut AECT adalah segala
sesuatu yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan. Sedangkan Gagne mengartikan media sebagai jenis komponen dalam
lingkungan siswa yang dapat merangsang mereka untuk belajar. Briggs mengartikan
media sebagai alat untuk memberikan perangsang bagi siswa agar terjadi proses
belajar (Mustikasari, 2011)
Media
menurut Rayandra Ansyar (2011: 5) adalah suatu sarana atau perangkat yang
berfungsi sebagai perantara atau saluran dalam proses komunikasi antara
komunikator dan komunika. Menurut Soekidjo (2009:52) media disebut juga alat
peraga yang membantu proses memperagakan sesuatu. Jadi dari pengertian media
diatas dapat dikatakan bahwa media sebagai penghubung antara sumber informasi
kepada penerima informasi, penerimaan informasi tersebut akan dapat dipahami
jika penerima dan sumber berada dalam daerah pengalaman dan pengetahuan yang
sama. Pesan yang ada pada sebuah media bias dimengerti oleh penerima jika
penerima pesan juga mengerti bahasa yang disampaikan.
Dari
keempat pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa media itu sebagai perantara
yang berfungsi untuk saluran yang menghubungkan antara sumber dengan penerima
yang berisi pesan atau informasi. Dapat dikatakan bahwa media adalah segala
bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan informasi. Dalam
hal ini media mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak utama antara
sumber informasi dan penerima informasi.
Pembelajaran merupakan sebuah proses perubahan perilaku sebagai akibat dari
interaksi dengan lingkungan sehingga terjadinya pengalaman belajar dan hasil
belajar menjadi lebih bermakna (meaningfull learning). Keberhasilan
pembelajaran ditandai dengan
perolehan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif pada diri individu,
sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Keberhasilan ini sangat dipengaruhi oleh
banyak faktor diantaranya dengan penggunaan media yang berfungsi sebagai
perantara pesan-pesan pembelajaran kepada peserata didik (Rohmat, 2010)
Sedangkan
menurut (Mustikasari, 2011:7) Media pembelajaran adalah media yang digunakan dalam pembelajaran, yaitu meliputi alat bantu
guru dalam mengajar serta sarana pembawa pesan dari sumber belajar ke penerima
pesan belajar (siswa). Sebagai penyaji dan penyalur pesan, media
belajar dalam hal-hal tertentu bisa
mewakili guru menyajiakan informasi belajar kepada siswa
Sedangkan
menurut Rusman (2011:170) mengemukakan bahwa :
Media
pembelajaran merupakan suatu teknologi pembawa pesan yang dapat digunakan untuk
keperluan pembelajaran : media pembelajaran merupakan sarana fisik untuk
menyampaikan materi pembelajaran, media pembelajaran merupakan sarana
komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang dengan termasuk teknologi
perangkat keras.
Rusman
menjelaskan bahwa media merupakan alat bantu dalam proses pembelajaran yang
digunakan dalam semua bentuk kegiatan pembelajaran demi tercapainya tujuan
pembelajara. Media yang dimaksud bias saja berupa media yang berbentuk cetak
dan non cetak. Dalam pengertian yang dikemukakan Rusman, dibatasi bahwa media
yang digunakan dalam keperluan belajar berupa saran fisik. Tetapi Smaldino
tidak membatasi untuk sarana fisik dan non fisik, namun lebih kepada semua hal
yang menjadi perantara yang menyampaikan informasi dari sumber kepada penerima.
Proses
pembelajaran merupakan proses komunikasi. Proses pembelajaran mengandung lima
komponen komunikasi, pembelajaran (komunikator ) bahan pembelajaran, media
pembelajaran, pembelajaran (komunikasi) dan tujuan pembelajaran. Jadi media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
(bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian,minat,pikiran,dan
perasaan siswa dalam kegaitan belajar untuk mencapai tujuan belajar.
Peranan
media dalam proses pembelajaran adalah untuk mendapatkan pengalaman belajar
bagi siswa.
B.
Manfaat
media pembelajaran
Dalam
proses pembelajaran,hasil belajar dipengaruhi oleh factor metode dan media
pembelajaran yang digunakan. Keduanya saling berkaitan, diamana pemilihan
metode tertentu akan berpengaruh terhadap jenis media yang akan digunakan.
Dalam arti bahwa harus ada kesesuian di antara keduanya untuk mewujudkan tujuan
pembelajaran. Walaupun ada hal-hal lain yang juga perlu diperhatikan dalam
pemilihan media, seperti : konteks pembelajaran,karakteristik siswa, dan tugas
atau respon yang diharapkan dari siswa.
Media
pembelajaran mempunyai fungsi yang sangat strategi dalam pembelajaran. Media
pembelajaran dapat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran yang
disampaikan oleh guru.
Rusman
(2011) mengemukakan manfaat media pembelajaran sebagai berikut:
a. Pembelajaran
akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar
b. Materi
pembelajaran akan lebih bermakna sehingga lebih dipahami siswa dan memungkinkan
pebelajara mengusai tujuan pembelajaran dengan baik
c. Metode
pembelajaran akan lebih bervariasi
d. Siswa
lebih banyak melakukan kegiatan pembelajaran,karena tidak hanya mendengar
uraian dari pembelajar.
Berdasarkan
kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa manfaat media pembelajaran adalah
memperjelas agar penyajian dari guru agar semakin konkret agar pembelajaran
lebih bermakna serta menumbuhkan motivasi karena menggunakan media pembelajaran
menjadikan pembelajaran lebih bervariasi dan menarik.
C.
Format
media pembelajaran
Media
salah satu alat komunikasi dalam penyampaian pesan tentunya sangat bermanfaat
jika di implementasikan kedalam proses pembelajaran. Menurut Smaldino (2008:7)
a media format is the physical form in wich a message is incorporated. Media
format include: text,audio,visual,video manupulatif,people. Enam media yang
digunakan dalam belajar dari penjelasan Smaldino yang pertama adalah
teks,merupakan media yang paling umum digunakan dan merupakan karate numeric
yang ditampilkan dalam berbagai format. Format media yang kedua adalah audio,
yang mencakup apa saja yang bisa didengar baik itu suara dari alam atau suara
buatan hasil rekaman. Selanjutnya format media yang ketiga adalah visual, yang
meliputi diagram,gambar pada papan tulis, gambar pada buku,kartun. Format media
yang keempat adalah video,pada media video menampilkan gerakan,termasuk
DVD,rekaman video,animasi computer. Format media yang kelima adalah
perekayasan,bersifat objek tiga dimensi yang bisa disentuh dan dipegang oleh
siswa serta menyerupai objek sebenarnya. Format media yang terakhir menurut
smaldino adalah orang-orang sekitar bisa berupa guru,siswa,atau ahli bidang
studi.
Keenam
jenis media pembelajaran berupa teks, audio,visual,video, dalam penggunaannya
sekarang sudah menjadi suatu intergrasi yang sudah menjadi kesatuan dibentuk
dalam suatu media pembelajaran. Penggunaan media perekayasa dan orang sekitar
termasuk siswa dan ahli bidang studi sangat membantu pebelajar dalam
mentransfer materi yang terkandung dalam media.
D.
Peranan
teknologi dan media dalam pembelajaran
Teknologi
dan media memiliki perananan penting dalam proses pembelajaran. Pembelajaran
yang berpusat pada guru dapat menggunakan teknologi dan media untuk mendukung
penyajian pembelajaran. Sedangkan untuk pembelajaran yang berpusat siswa,siswa
dapat menjadi pengguna utama teknologi dan media tersebut.
Pengguna
media pembelajaran telah memberikan keuntungan dalam proses pembelajaran dalam
waktu yang lama. Baru-baru ini, telah terjadi peningkatan pembuktian,bahwa
hasil penggunaan media pembelajaran bersifat positif apabila benar-benar
dirancang secara hati-hati. Media pembelajaran akan berkualitas tinggi jika
digunakan sebagai bagian integral dari pembelajaran di kelas dan pelatihan atau
sebagai sarana utama pembelajaran secara langsung. Kemp (1998) mengemukakan ada
Sembilan hasil yang didapatkan dengan menggunakan media pembelajaran adalah:
1. Isi
dan topic dapat lebih hati-hati dipilih dan terorganisir
2. Penyampaian
pembelajaran dapat lebih standar
3. Pembelajaran
dapat lebih menarik
4. Belajar
menjadi lebih interaktif melalui penerapan teori belajar yang diterima.
5. Lamanya
waktu yang dibutuhkan untuk pembelajar dapat dikurangi
6. Kualitas
pembelajaran dapat ditingkatkan
7. Pembelajaran
dapat diberikan kapan dan dimana pun diinginkan atau diperlukan.
8. Sikap
positif seseorang,yaitu apa yang mereka pelajari dan proses belajar yang mereka
lakukan dapat ditingkatkan sesuai dengan kesadaran diri masing-masing.
9. Peran
pendidik dapat berubah kea rah yang positif
Secara
keseluruhan, Sembilan hasil menggunakan media diatas,menunjukkan melalui
penggunaan media baik efisiensi belajar dan sikap positif terhadap
pembelajaran, dapat ditingkatkan. setiap orang harus memutuskan mana dari
kontribusi ini harus mendapat perhatian ketika merencanakan dan memproduksi
media untuk pembelajaran.
Secara
umum penggunaan media pembelajaran dapat dilakukan oleg guru dan
siswa,penggunaan media juga memberikan manfaat bagi keduanya, antara lain
sebagai berikut (Smaldino,2008)
1. Pemanfaatan
teknologi dan media oleh guru
Teknologi dan media
biasa digunakan untuk mendukung pembelajaran yang berpusat pada guru. Teknologi
dan media dapat membantu guru menjelaskan materi pelajaran. Guru dapat
merancang bahan pengajaran dengan baik untuk meningkatkan dan memajukan
pembelajaran. Perencanaan dan pemilihan sumber daya yang tepat dan cermat akan
mempengaruhi keefektifan bahan pengajaran tersebut.
a. Model
assure
Untuk
meningkatkan proses belajar siswa, guru haruslah menciptakan lingkungan belajar
yang tepat. Guru harus terlebih dahulu mengetahui karakteristik siswanya,
selain itu guru harus menetapkan tujuan ,memilih strategi, teknologi dan media
serta bahan yang tepat. Teknologi dan media harus digunakan dengan tepat agar
dapat mendorong siswa belajar. Guru dapat melibatkan siswa melalui latihan dan
umpan balik yang tepat. Kemudian,guru bisa menilai para siswa,pengalaman
belajar,dan komponennya serta melakukan revisi.
Model
ASSURE adalah model pembelajaran yang dapat digunakan untuk jenis media yang
tepat dalam proses pembelajaran. Model ini dikembangkan untuk menciptakan
aktivitas pembelajaran yang efektif dan efisien, khususnya pada kegiatan
pembelajaran yang menggunakan media dan teknologi. Model ini, berorentasi pada
KBM. Strategi pembelajarannya melalui pemilihan dan pemanfaatan metode, media,
bahan ajar, serta peran serta pembelajar di lingkungan belajar.Assure model di
desain untuk membantu Guru dalam merancang rencana pembelajaran yang
terintegrasi dan efektif dengan menggunakan teknologi dan Media dalam
kelas.
b. Pengajaran
Tematik
Pengajaran
Tematik merupakan suatu penyusunan pengajaran bersadarkan tema/topic.
Pengajaran ini sering kita temukan pada tingkat sekolah dasar, dimana guru
memadukan konten dan keterampilan dari banyak bidang studi. Sebuah tema yang
bagus haruslah menarik dan mampu mempertahankan perhatian siswa, menyediakan
pengalaman pemecahan masalah, mendukung kegaitan antar disiplin ilmu dan
melibatkan berbagai teknologi dan media. Guru dapat memulai pengajaran tematik
dengan berbagai pengalaman,berbagai keahlian dan membuat kesimpulan.
2. Pemanfaatan
teknologi dan media oleh siswa
Teknologi
dan media dapat digunakan siswa dengan berbagai cara untuk meningkatkan
belajar. Pemanfaatan kegaitan belajar yang berpusat pada siswa dapat memberikan
waktu bagi guru memeriksa,memperbaiki permasalahan siswa,berkonsultasi dengan
siswa secara individu dan mengajar perorangan dalam kelompok kecil.walaupun
pembelajaran sudah menggunakan teknologi dan media, namun bukan berarti
teknologi dan media menggantikan peran guru,melainkan membantu para guru untuk
mengelola pengalaman belajar secara kreatif tidak saja sebagai pemberi
informasi.
Dengan
perkembangan ilmu dan pengetahuan,saat ini siswa dapat menggunakan berbagai
teknologi yang ada,misalnya dengan adanya computer dan media pengajaran
interaktif yang membuat siswa dapat belajar mandiri. Selain itu siswa juga
dapat menggunakan sumber daya online yang tersedia untuk siswa. Dengan sumber
belajar online ini,siswa dapat mencari beragam informasi dan menambah
pengetahuannya kapan dan dimana saja dengan tetap memperhatikan panduan hak
cipta.
E.
Fungsi
Media Pembelajaran
Dalam Sadiman ( 2005:17) secara umum
media pendidikan mempunyai fungsi sebagai berkut :
1.
Memperjelas
penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbal
2.
Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.
3. Penggunaan media pendidikan secara tepat dan
bervariasi dapat mengatasi sikap pasif
anak didik.
4 .
Dengan
sifat yang unik pada setiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan
pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan
sama untuk setiap siswa, maka guru banyak mengalami kesulitan bilamana semua
itu harus diatasi sendiri. Hal ini akan lebih sulit bila latar brlakang
lingkungan guru dengan siswa berbeda. Masalah ini dapat diatasi dengan media
pendidikan, yaitu dengan kemampuannya dalam :
a.
Memberikan
perangasangan yang sama
b.
Mempersamakan
pengalaman
c.
Menimbulkan
persepsi yang sama
BAB
II
PENERAPAN
MODEL ASSURE
A. Analyze learner ( menganalisis
peserta didik )
Pada analyze ini penulis akan merancang pelaksanaan
pembelajaran dengan menerapkan “Model Assure” , penggunaan model assure ini
akan dilakasanakan pada SMP 38 Sijunjung. SMP 38 Sijunjung ini terletak di Jln.
Desa Batu Gandang,Kenagarian V koto. Kec Koto VII Kab.Sijunjung. SMP 38
Sijunjung ini memiliki jumlah siswa 142 siswa secara keseleruhan, yang mana
terdiri dari kelas 1 berjumlah 58 siswa terdiri dari 2 kelas, kelas 2 berjumlah
41 siswa terdiri dari 2 kelas, dan kelas 3 berjumlah 43 terdiri dari 2 kelas.
Tiap jenjang memiliki kelas unggul, yakni kelas VII1 , VIII 1
dan kelas 1X1 dan lokal yang lain nya merupakan local biasa.
SMP Negeri 38 Sijunjung merupakan sekolah yang baru
berdiri untuk itu sekolah ini memiliki tujuan untuk bisa menjadi sekolah
terbaik yang diminati oleh siswa baru nantinya. SMP 38 Sijunjung ini
menyediakan fasilitas bagi peserta didiknya dalam bidanng oleh raga seperti
basket,volley ,taqraw dan lain sebagainya.
Selain mempersiapkan peserta didik dalam bidang olah
raga, peserta didik juga perlu dipersiapkan dalam menghadapi perkembangan Teknologi
yang dari hari kehari semakin pesat yang melahirkan Teknologi-teknologi canggih, untuk itu pada
mata pelajaran TIK sangat dibutuhkan sekali dalam mengahadapi perkambangan
teknologi pada masa sekarang.
SMP 38 Sijunjung memiliki sebuah labor computer
dengan sarana yang masih minim. Labor computer di SMP 38 Sijunjung memiliki
unit computer 3 buah. Untuk itu pendidik benar-benar bisa memanfaatkan sumber
media yang ada dengan sebaik mungkin agar pembelajaran TIK itu dapat
tersampaikan dengan baik.
Siswa SMP 38 Sijunjung ini memiliki karakteristik
yang berbeda-beda,adannya latar belakang pendidikan,usia,serta keadaan ekonomi
yang berbeda dari tiap siswa dan kemampuan akademik yang berbeda,menuntut para
guru untuk memperhatian model pembelajaran yang dapat menutut keaktifan siswa
dalam belajar dan pembelajaran yang disampaikan guru dapat tersampaikan dengan
baik walaupun memiliki kekurangan dari segi medianya sendiri.
Dengan karakteristik yang berbeda dari tiap siswa
tersebut penulis tertarik untuk membuat suatu Rancangan pembelajaran dengan menerapkan
model Assure khususnya pada mata pelajaran TIK
1. Kondisi
secara umum
Pada kondisi secara
umum ini penulis merancang sebuah perencanaan pembelajaran yang mana
perencanaan pembelajaran ini terfokus pada mata pelajaran TIK di SMP 38
Sijunjung dengan fasilitas yang masih minim, serta keadaan siswa dengan latar
belakang yang berbeda-beda, dan kemampuan akademik yang berbeda serta
usia,tingkat pendidikan,serta social ekonomi yang dapat mempengaruhi keadaan
dari siswa itu sendiri, siswa yang bersekolah di SMP 38 Sijunjung ini tidak
semuanya memiliki kemampuan ekonomi yang baik, masih banyak yang berasal dari
keluarga ekonomi rendah, walaupun mereka memiliki latar belakang yang berbeda
tetapi bukan berarti minat belajar mereka rendah,oleh karena itu penulis
tertarik untuk merancang pelaksanaan pembelajaran dengan menerapka model
Assure, yang dapat meningkatkan minta belajar siswa agar materi yang
disampaikan tersampailan dengan baik.
2. Kondisi
khusus perserta didik
Kemampuan siswa VIII I
lebih unggul dari kelas biasanya, tidak hanya dilihat dari satu mata pelajaran
saja,tapi pada mata pelajaran lainya juga memiliki kemampuan yang tinggi, oleh
karena itu peran guru sangat diperlukan agar kemampuan siswa kelas VIII I ini dapat
tersaluarkan dengan baik agar mereka tidak merasa jenuh dalam proses pembelajaran berlangsung .
B.
Learning
style (Gaya belajar)
Gambaran
secara umum VIII I ini walaupun memiliki kemampuan yang lebih dari kelas
biasanya bukan berarti kelas lain tidak memiliki minat belajar yang baik namun
perbedaan dari segi usia terkadang sangat mempengaruhi dalam proses
pembelajaran berlangsung karena siswa VIII I masih berumur 13 -14 tahun, usia
mereka masih usia yang masih berfikir secara abstrak, walaupun dituntut untuk
berfikir secara dewasa tapi masa kekanak-kanakanya tidak bisa ditinggalkan dan pola fikir mereka dalam proses
pembelajaran masih dituntut untuk guru bisa bercerita pengalaman-pengalaman
yang membuat mereka merasa betah dalam proses pembelajaran berlangsung karena siswa
dengan psikologi masih terbilang masa peralihan yang baru menginjak tahap
kedewasaan.
Namun
mereka memiliki kemampuan yang luar biasa meskipun dengan tingkah laku yang
masih kenak-kanakan,bukan berarti mereka tidak menerima pembelajaran dengan
baik, malahan dengan tingkah kenak-kanakan mereka muncul pertanyaan-pertanyaan
yang tidak diduga,malahan terkadang pertanyaan tersebut membuat guru menjadi
tertantang untuk menjawabnya. Oleh karena itu guru mesti menggunakan model yang
tepat untuk siswa agar kemampuan berfikir yang dimilikinya tersalurkan secara
maksimal.
C.
State
standard and Objectives ( Merumuskan Tujuan )
Dalam
merumuskan Tujuan, penulis merancang suatu rancangan pembelajaran dengan
menerapkan model Assure pada kelas VIII I SMP 38 Sijunjung
1. Tujuan
secara umum
Siswa SMP 38 Sijunjung
Kelas VIII I pada mata pelajaran TIK digunakan model pembelajaran Assure dengan
rancangan pembelajaran “Menggunakan perangkat lunak pengolah angka untuk
menyajikan informasi “
2. Tujuan
secara khusus
Siswa SMP 38 Sijunjung
Kelas VIII I pada mata pelajaran TIK digunakan model pembelajaran Assure dengan
rancangan pembelajaran “mengenal perangkat lunak pengolah angka “
D.
Select
strategies,technology,media and materials ( memilih Strategi, Metode,
Media dan bahan ajar)
1. Memilih
strategi
Adapun strategi yang
ditetapkan pada mata pelajaran TIK adalah strategi inkuiri yang mana strategi
ini berpusat pada siswa, siswa yang diharapkan untuk lebih aktif dalam
mandapatkan informasi mengenai materi pelajaran, siswa menemukan sendiri
informasi-informasi mengenai materi yang sedang dipelajari contonya siswa
diajarkan bagaimana cara membuka dokumen baru pada perangkat lunak pengolah
angka (Excel) dengan mengklik menu file,klik new,tetapi ada cara cepat nya
yaitu dengan hanya menekan tanda ctrl N pada keyboar maka akan muncul halaman
baru pada perangkat lunak pengolah angka. Sementara strategi yang berpusat pada
guru dimana guru dituntut dalam menerangkan materi pelajaran dan mengarahkan
siswa untuk menemukan informasi baru yang tidak tersampaikan oleh guru dan guru
menyimpulkan dari tiap materi yang telah dijelaskan.
2. Memilih
Teknologi dan Media
Pada mata pelajaran TIK
ini media yang cocok digunakan dalam materi pembelajaran mengenai “Mengenal
perangkat lunak pengolah angka sebaiknya menggunakan media computer dan guru
akan menjelaskan terlebig dahulu langkah dalam penggunaan perangkat lunak
pengolah angka.
3. Memilih
materi
Dalam merancang
perencanaan pembelajaran pada mata pelajaran TIK di kelas VIII I, penulis
menetapkan materi pada semester dua yaitu mengenal perangkat lunak pengolah
angka.
Bahan ajar yang
digunakan adalah buku paket TIK terbitan Erlangga,modul dan lemabr kerja siswa
serta lembar kerja praktek.
E.
Utilizer
Technologi,media,and materials ( menggunakan teknologi, media dan strategi )
Dalam merancang pembelajaran untuk mata pelajaran
TIK VIII I SMP Negeri 38 Sijunjung ada beberapa langkah-langkah :
1. Pratinjau
teknologi,media dan Materi
Pada bagian pemilihan
teknologi penulis memilih teknologi dan media computer berdasarkan materi agar
meteri tentang mengenal perangkat lunak pengolah angka dapat tersampaikan
dengan baik.
2. Menyiapkan
Teknologi,media dan materi
Adapun media yang
digunakan adalah computer ,sebelum memulai proses belajar mengajar ada
langkah-langkah yang ditempuh :
a. Guru
menyampaikan dari tujuan materi pembelalajaran
b. Menjelaskan secara garis besar mengenai
“mengenal perangkat lunak pengolah angka
c. Guru
menyebutkan langkah-langkah yang mesti diperhatikan mengenai materi “mengenal
perangkat lunak pengolah angka” dibantu nantinya dengan media computer
3. Menyiapkan
lingkungan
Agar materi pelajaran
dapat tersampaikan dengan baik guru mesti menyediakan lingkungan yang kondusif
seperti kebersihan di ruang labor,agar siswa merasa nyaman berada diruang
tersebut.
4. Menyiapkan
peserta belajar
Adapun usaha yang
dilakukan guru dalam menyiapkan peserta belajar :
Kegiatan awal :
-
Guru mengucapkan salam pada siswa
-
Guru memimpin doa sebelum memulai
pelajaran
-
Guru menyampaikan tujuan materi
pelajaran
-
Guru mengulas materi sebelumnya
5. Menyediakan
pengalaman belajar
Adapun langkah yang
dapat dilakukan dalam menyediakan pengalaman belajar bagi peserta didik adalah
:
Kegiatan inti
-
Siswa dituntut menyimak materi yang
disampaikan guru
-
Siswa dapat mendemontrasikan
langkah-langkah dalam mengenal peranngkat lunak pengolah angka
F. Require Learner Participation (
Mengembangkan Peran serta Siswa )
Adapun
yang dapat dilakukan dalam mengembangkan peran:
a. Siswa
dapat mempraktekan sendiri bagaimana cara “ mengenal perangkat lunak pengolah
angka”
b. Siswa
dapat menyelesaikan tugas yang diberikan guru mengenai parangkat lunak pengolah
angka
c. Peserta
terlibat aktif dalam prose KBM berlangsunng dimana bisa menjawab tantangan yang
diberkan guru baik berupa pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan
mengenal perangkat lunak pengolah angka.
G. Evaluate and Revise ( Menilai dan
Memperbaiki )
1. Menilai
prestasi belajar siswa
-
Guru meninjau kembali mengenai meteri
yang disampaikan kepada siswa dengan melakukan Tanya jawab
-
Guru menilai hasil latihan yang
diberikan kepada siswa mengenai mengenal perangkat lunak pengolah angka
2. Mengevaluasi dan merevisi strategi, teknologi
dan media
Adapun aspek-aspek yang dinilai dalam
melakukan evaluasi terhadap teknologi dan media yang telah ditetapkan
sebelumnya adalah :
Evaluasi guru :
-
Apakah pembelajaran sudah berjalan
efektif ?
-
Apakah teknologi dan media sudah
memenuhi tujuan yang ingin dicapai?
-
Apakah penggunaan media dan teknologi
sudah berjalan dengan baik
-
Apakah mereka sudah paham dengan materi
yang disampaikan dengan menggunakan teknologi dan media computer ?
Revisi strategi,teknologi dan media
Dari pertanyaan diatas
dapat ditarik kesimpulan kalau pertanyaan tersebut jika sudah terpenuhi dengan
baik maka barulah kita bisa menarik kesimpulan apakah perlu dilakukan revisi
atau tidak.
BAB
III
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(
RPP )
Nama Sekolah :
SMP 38 Sijunjung
Mata Pelajaran :
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas/ Semester : VIII 1 (enam) / 2 (satu)
Alokasi Waktu :
2 X 40 menit
I.
Standar
Kompetensi : 1. Menggunakan perangkat lunak pengolah angka
untuk menyajikan informasi
II. Kompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada
perangkat lunak pengolah angka
III. Tujuan Pembelajaran :
·
Dengan menggunakan menu dan icon pada Menu
Bar, Peserta didik dapat menjelaskan
menu dan fungsi ikon pada Menu Bar secara tepat.
v Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence
)
Tanggung jawab ( responsibility
)
Ketelitian ( carefulness)
IV. Materi Ajar (Materi Pokok) :
Pengenalan
layar perangkat lunak pengolah angka Menu file yaitu memuat perintah-perintah
yang berhubungan dengan pengaturan file-file dokumen. Perintah yang terdapat di
menu file,antara lain membuka file (open ), membuat dokumen baru (new ),
menutup dokumen ( close ), mencetak dokumen ( print ), mengatur (page satup ),
mengakhiri program (exit ).
V. Metode Pembelajaran :
Tanya jawab, demonstrasi, praktek
Pendekatan model Assure
VI. Langkah-Langkah Pembelajaran :
- Kegiatan Awal
Berdo’a sebelum memulai pelajaran,
Mengabsen siswa yang masuk
- Kegiatan Inti
- Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
- Siswa dapat menyimak materi dan mencatat hal-hal penting
yang dijelaskan.
- Siswa mendemonstrasikan langkah – langkah menjalankan
program pengolah angka
- Siswa menunjukkan dan menyebutkan beberapa nama bagian
layar pengolah angka : tittle bar, menu bar, toolsbar standard, toolsbar formatting, toolsbar drawing, scroolbar, formula bar,
columns header, rows header, worksheet
- Siswa menunjukkan dan mendemonstrasi-kan menu file : new,
save, close, exit
- Siswa
mengetik
daftar nama dan alamat teman-teman kelasnya.
- memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik
serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
- melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap
kegiatan pembelajaran; dan
- memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di
laboratorium, studio, atau lapangan.
- Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
- Membuat presentasi dengan
mengitegrasikannya ke bentuk website
- membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang
beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
- memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas,
diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun
tertulis;
- memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
- memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif
dan kolaboratif;
- memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat
untuk meningkatkan prestasi belajar;
- memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi
yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
- memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja
individual maupun kelompok;
- memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen,
festival, serta produk yang dihasilkan;
- memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
- Konfirmasi
Dalam kegiatan
konfirmasi, guru:
- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui
siswa
- Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
- Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan Akhir, guru:
- Memberikan Pretest secara lisan
- Merapikan kursi dan perangkat komputer
- Berdo’a dan mengucapkan salam
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :
Buku paket Erlangga,LKS dan LKP
VIII. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Teknik Penilaian
|
Bentuk Instrumen
|
Instrumen/ Soal
|
Menjelaskan perkem-bangan terakhir program perangkat lunak
pengolah angka
Mengidentifikasi kegunaan program pengolah angka
Mengoperasikan program perangkat lunak pengo-lah angka
Mengidentifikasi menu dan letak icon pengolah angka beserta
fungsinya
Menunjukkan menu file dan submenu file : new, save, close,
exitdan memahami fungsinya
Mendemontrasikan menu file &submenu file : new, save,
close, exit
|
Lisan / Tulisan
|
Isian Uraian singkat
|
Sebutkanlah nama program pengolah angka yang terkenal saat
ini !
Apa kegunaan dari program tersebut ?
Bagaimana cara menjalankan program tersebut ?
Sebutkan dan tunjukkan tiga buah nama bagian layar yang ada
pada layar Microsoft Excel !
Sebutkan fungsi dari sub menu New, save, close, dan exit !
|
XI.
Penilaian
1.
Tehnik
Tes unjuk kerja
2.
Bentuk Instrumen
Uji prosedur
3.
Soal/Instrumen
·
Tunjukkanlah dan sebutkan nama perintah menu
dan ikon pada menu bar!
·
Tunjukkanlah dan sebutkan nama perintah menu
dan ikon pada Toolbar Standard!
BAB IV
KESIMPULAN
A.
Kesimpulan
Media pembelajaran merupakan salah satu
komponen dalam kegiatan belajar mengajar. Media pembelajaran mencakup alat,
metode dan teknik yang digunakan dalam rangka mengefektifkan komunikasi dan
interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah. Selain sebagai sarana untuk
mengefektifkan jalannya pembelajaran, media juga mempunyai peran dan fungsi
guna menyukseskan kegiatan pembelajaran.
Dengan adanya variasi model terutama model assure dapat menguntungkan para guru karena kelebihan dari model assure
ini tersusun secara sistematis dari menganalisis siswa,merumuskan
tujuan,memilih media,menggunakan teknologi,mengembangkan peran serta peserta
didik,menilai dan memperbaiki.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran
untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar
isi dan di jabarkan dalam Silabus.
B. Saran
Agar guru lebih kreatif dalam menentukan model
pembelajaran sehingga siswa terlebat aktif dalam proses pembelajaran
berlangsung. Penulis menyarankan untuk menggunakan model assure Karena
langkah-langkah yang disediakan oleh model assure ini untuk merancang sebuah
perencanaan pembelajaran telah tersusun secara sistematis.
Silabus
Lampiran
Sekolah : SMP Negeri 38 Sijunjung
Kelas/Semester : VIII (delapan)/ 2 (dua)
Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Standar Kompetensi : 2.
Menggunakan perangkat lunak pengolah angka untuk menyajikan informasi
Kompetensi
Dasar
|
Materi
Pokok/Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Indikator
|
Penilaian
|
Alokasi
Waktu
|
Sumber
Belajar
|
||
Teknik
|
Bentuk
Instrumen
|
Contoh
Instrumen
|
||||||
2. 1.
Mengidentifikasi menu dan ikon pada perangkat lunak pengolah angka
|
Tampilan menu dan ikon
Ø Tampilan menu dan ikon
pada menu bar
Ø Tampilan menu dan ikon
pada toolbar
|
Ø Mengamati tampilan menu
dan ikon pada perangkat lunak pengolah angka
Ø Menemukan nama menu dan
icon pada menu bar, menu dan icon-icon
pada Toolbar
Ø Melakukan simulasi
mencocokkan menu dan ikon sesuai dengan toolbarnya
|
Ø Mengidentifikasi menu
dan ikon pada menu bar
Ø Mengidentifikasi
icon-icon pada Toolbar
|
Tes unjuk kerja
Tes unjuk kerja
Tes unjuk kerja
|
Tes identifikasi
Tes identifikasi
Tes identifiki
|
Tunjukkan dan sebutkan nama perintah pada menu bar!
Tunjukkan dan sebutkan nama perintah menu dan ikon pada
Toolbar Standard
Tunjukkan dan sebutkan nama perintah menu dan ikon pada
Toolbar Formating
|
2 x 40
|
Komputer,
buku paket, erlangga
LKS dan LKP
|